Monday, September 7, 2015
Monday, August 24, 2015
Pengujian Lensa 400mm dan Teropong 1500 mm
.
Berikut ini spesifikasi lensa yang dibandingkan:
Canon EF 400mm f/5.6L USM
![]() |
Canon EF 400 mm f/5.6L USM |
- Konstruksi: refraktor
- panjang fokus: 400 mm
- focal ratio: f/5.6
![]() |
Teropong Sky-Wather 1500mm dan EOS 700D |
- panjang fokus: 1500 mm
- focal ratio: f/11.8
Berikut ini adalah konstruksi lensa dan cermin di dalam teropong Maksutov-Cassegrain
![]() |
Maksutov-Cassegrain |
Berikut ini foto-foto pengujian. Kamera yang digunakan pada kedua lensa adalah Canon EOS 700D.
![]() |
Penampakan lensa 400 mm dan teropong 1500 mm |
Berikut ini beberapa hasil foto obyek yang lumayan jauh dengan menggunakan kedua lensa panjang tersebut.
![]() | |||||
Hasil jepretan lensa Canon 400mm f/5.6 |
Berikut ini hasil dari lensa Canon 400mm dengan diperbesar 3.75 kali supaya ukuran gambar nantinya sama dengan yang dihasilkan lensa 1500mm
![]() |
Hasil lensa Canon 400mm dicrop tanpa edit kontras |
![]() |
Hasil lensa Canon 400 mm dengan edit kontras |
Berikut ini hasil foto dari lensa 1500 tanpa menambah kontras
![]() |
Hasil lensa 1500mm tanpa kontras |
Berikut ini hasil foto dari lensa 1500 dengan menambah kontras
![]() | ||
Hasil jepretan dengan teropong 1500 mm dengan edit kontras |
Berikut ini perbandingan tanpa edit kontras:
|
|
|
|
Gambar dari lensa 1500 mm kurang lebih 3.75x lebih besar daripada lensa 400mm, karena makin panjang fokus lensa maka hasil gambarnya makin besar.
Hasil lensa 1500mm menunjukkan adanya vignetting , cukup nampak bagian sudut agak gelap..
Sumber gambar:
- https://en.wikipedia.org/wiki/File:Maksutov_spot_cassegrain.png
- http://www.the-digital-picture.com/Reviews/Canon-EF-400mm-f-5.6-L-USM-Lens-Review.aspx
Monday, May 25, 2015
Canon Service Center Bandung
Pusat perbaikan Canon di Bandung baru saja pindah dari tempat lama di jalan Lengkong Besar No 3-A ke Ruko Pascal Hypersquare
Berikut ini penampakan Datascript Service Center baru
Berikut ini lokasi lama di jalan Lengkong Besar 3-A
Bagi saya perbedaan utama dengan tempat lama adalah tempat baru ini lebih macet, Jalan Kebon Kawung kalau siang jarang tidak macet. Ongkos parkirnya juga berbeda, di Lengkong Besar Rp 1000 sekali parkir, di Pascal Hypersquare Rp 1500 sekali parkir, plus tambahan kalau lebih dari 1 jam.
Berikut ini brosur service center Datascrip, barangkali saja ada yang ingin tahu layanan apa saja yang ada di Datascript Service Center
Berikut ini Surat Perintah Kerja untuk reparasi kamera dari Datascrip, untuk kamera 600D yang mengalami kerusakan. Pada waktu memasukkan kamera untuk reparasi tidak ditarik biaya, biayanya nanti baru dibayar pada waktu barang sudah selesai diperbaiki atau kita melakukan pembatalan perbaikan. Pembatalan perbaikan kena ongkos 50% ongkos ongkos servis. Kamera yang tidak ada garansi resmi (gray market) dapat juga diperbaiki di Datascrip dengan ongkos perbaikan 2x ongkos normal.
Berikut ini penampakan Datascript Service Center baru
![]() |
Datascrip Service Center di lokasi baru |
Berikut ini lokasi lama di jalan Lengkong Besar 3-A
![]() |
Datascrip Service Center Bandung lama di jalan Lengkong Besar 3-A |
![]() |
Layanan yang tersedia |
Berikut ini brosur service center Datascrip, barangkali saja ada yang ingin tahu layanan apa saja yang ada di Datascript Service Center
![]() |
Brosur service center Datascrip halaman belakang |
![]() |
Brosur service center Datascrip halaman depan |
![]() |
Surat Perintah Kerja |
Friday, May 22, 2015
AC Adapter CA-PS700 untuk Canon 650D
Kamera digital Canon 650D pada umumnya menggunakan sumber daya batere LP-E8. Namun jika ingin menggunakan kamera itu untuk memotret banyak di suatu tempat yang tidak berubah-ubah (seperti membuat time-lapse), maka lebih nyaman menggunakan AC Adapter sebagai sumber daya. Dengan AC Adapter tidak ada kerepotan karena batere habis di tengah-tengah sesi pemotretan sehingga mesti diganti.
AC adapter untuk Canon 650D yang asli buatan Canon adalah dari tipe ACK-E8. Namun demikian harganya lumayan mahal sekitar Rp 700 ribu.
Alternatifnya adalah mencari kloning ACK-E8 buatan China. Akhirnya ketemu barang tersebut di Alixpress, harganya sekitar USD 10. Lumayan murah dibandingkan Rp 700 ribu.
Perlu waktu kurang lebih 1 bulan untuk pengiriman barang tersebut dari Tiongkok ke Bandung. Kemasan AC Adapter tersebut sederhana, hanya berupa kardus dengan label 'ACK-E8 7.4V 2A Made in China' di atasnya. Berbeda dengan AC Adapter ACK-E2 asli buatan Canon yang kemasannya lebih 'serius'.
Komponen yang disertakan lengkap, namun tidak ada manual sama sekali.
Komponen utama di dalamnya adalah AC Adapter yang mengubah tegangan AC 220 volt menjadi DC 7.4 volt yang cocok untuk kamera digital. Model AC Adapternya adalah CA-PS700
Tahap pertama setelah dibuka adalah mengecek tegangan keluaran dari AC Adapter tersebut. Ternyata outputnya adalah 7.5 volt, lebih besar dari 7.4 volt yang tertulis di kardus dan di modul AC Adapter. Tegangan ini tidak terlalu jauh dari 7.4 volt, jadi nampaknya aman-aman saja untuk dipakai di kamera digital.
Tahap selanjutnya adalah mencopot batere asli LP-E8 dari body kamera 650D.
Dilanjutkan dengan memasang konektor AC-Adapter ke tempat batere.
Sambungan AC Adapter sudah terpasang, kabel keluar melalui tempat yang sudah disediakan. Kamera siap dipakai.
Selanjutnya adalah memanfaatkan 650D tersebut untuk time-lapse.
AC adapter untuk Canon 650D yang asli buatan Canon adalah dari tipe ACK-E8. Namun demikian harganya lumayan mahal sekitar Rp 700 ribu.
![]() |
AC Adapter ACK-E8 dari Canon |
Perlu waktu kurang lebih 1 bulan untuk pengiriman barang tersebut dari Tiongkok ke Bandung. Kemasan AC Adapter tersebut sederhana, hanya berupa kardus dengan label 'ACK-E8 7.4V 2A Made in China' di atasnya. Berbeda dengan AC Adapter ACK-E2 asli buatan Canon yang kemasannya lebih 'serius'.
![]() |
Kardus AC Adapter |
![]() |
Kemasan ACK-E2 asli buatan Canon |
![]() | |
Isi kardus berupa AC Adapter. Tidak ada manual apapun. |
![]() |
AC Adapter CA-PS700 |
Tahap pertama setelah dibuka adalah mengecek tegangan keluaran dari AC Adapter tersebut. Ternyata outputnya adalah 7.5 volt, lebih besar dari 7.4 volt yang tertulis di kardus dan di modul AC Adapter. Tegangan ini tidak terlalu jauh dari 7.4 volt, jadi nampaknya aman-aman saja untuk dipakai di kamera digital.
![]() |
Pengukuran tegangan AC Adapter |
Dilanjutkan dengan memasang konektor AC-Adapter ke tempat batere.
Sambungan AC Adapter sudah terpasang, kabel keluar melalui tempat yang sudah disediakan. Kamera siap dipakai.
Selanjutnya adalah memanfaatkan 650D tersebut untuk time-lapse.
Subscribe to:
Posts (Atom)